Tuesday, February 12, 2013

Pasangan Kekasih Punya Detak Jantung & Pernapasan yang Seirama

Saat dilanda asmara, sepasang kekasih sering menyebut pasangannya sebagai belahan hati. Sekilas istilah ini seperti kata-kata dalam roman picisan. Tapi ternyata sebutan itu ada benarnya. Penelitian menemukan bahwa sepasang kekasih memiliki detak jantung yang seirama.

Penelitian ini dilakukan oleh para ilmuwan di University of California. Hasilnya menemukan bahwa jantung pasangan kekasih berdetak secara serempak. Tak hanya itu, pasangan kekasih juga bernapas dengan kecepatan yang sama.

"Kami telah melihat banyak penelitian yang menemukan bahwa seseorang dalam suatu hubungan dapat merasakan apa yang dialami pasangannya secara emosional, tapi penelitian ini menunjukkan bahwa pasangan juga berbagi pengalaman secara fisiologis," kata peneliti, prof. Emilio Ferrer seperti dilansir Counsel and Heal, Selasa (12/2/2013).

Ada 32 pasangan heteroseksual yang diteliti. Kesemua pasangan ditempatkan dalam ruangan yang sama tanpa diperbolehkan duduk atau berbicara. Para peserta diminta meniru pasangannya, tetapi tidak diperbolehkan berbicara. Semua peserta terhubung dengan alat pemantau detak jantung dan laju pernapasan.

Hasil percobaan menunjukkan bahwa orang-orang yang sedang dalam hubungan romantis menarik dan menghembuskan napas pada waktu yang sama, detak jantungnya juga seirama. Wanita adalah pihak yang lebih sering menyesuaikan detak jantung dan laju pernapasannya dengan sang kekasih.

"Kami menemukan bahwa wanita lebih menyesuaikan diri dalam hubungan dengan pasangan. Detak jantungnya berhubungan dengan pasangannya. Saya pikir itu artinya wanita memiliki memiliki hubungan lebih kuat kepada pasangan, mungkin lebih bersifat empati," kata peneliti lainnya, Jonathan Helm.

Para peneliti juga menganalisis data untuk melihat kesesuaian denyut jantung dan pernapasan orang-orang yang tidak menjalin hubungan asmara. Dalam laporan yang dimuat International Journal of Psychophysiology, hasilnya menemukan bahwa detak jantung orang-orang ini tidak selaras, laju pernapasannya juga tidak sinkron.

Monday, February 11, 2013

Kebiasaan yang Jadi 'Masalah' Saat Bercinta

Setiap orang punya kebiasaan. Bagi orang lain, kadang kebiasaan itu dinilai aneh. Nah, dalam bercinta ada pula orang yang punya kebiasaan-kebiasaan 'aneh' sehingga malah mengganggu waktu bercinta.

Berikut ini beberapa kebiasaan yang bisa menjadi masalah waktu bercinta, seperti dikutip dari Indiansutras, Senin (11/2/2013):

1. 'Cium Leherku'
Saat sedang bercinta, tiba-tiba istri berbisik di telinga Anda agar mencium lehernya. Oke, mungkin dengan senang hati Anda kan melakukannya. Tapi tiba-tiba dia kembali berbisik, 'Cium punggungku' tak lama kemudian Anda dengar 'Jambak rambutku' dan kembali pada 'Cium leherku'.

Setelah beberapa kali, Anda tentu jadi sebal disuruh mencium sana-sini. Nah, jika istri Anda punya kebiasaan ini, hendaknya Anda beri tahu baik-baik bahwa penting membimbing Anda ke daerah sensitifnya, namun seks bakal terganggu dengan banyaknya perintah.

2. Mengerang yang Tidak Penting
Terkadang perempuan melenguh dan mengerang saat bercinta. Salah satu tujuannya adalah agar terdengar seksi sehingga pasangan lebih bersemangat .

Tapi kadang erangan itu tidak penting dan tidak perlu. Mengerang terlalu keras tanpa alasan adalah hal yang seharusnya tidak dilakukan. Alih-alih membuat situasi bercinta semakin hot, kebanyakan erangan malah bikin berisik dan membuat pasangan tak lagi 'membara'.

3. Menjilati Ketiak Tanpa Persetujuan
Ketiak merupakan zona sensitif seksual bagi laki-laki maupun perempuan. Karena kulitnya yang lembut dan sensitif, maka geli saat disentuh orang lain. Nah trik ini digunakan beberapa orang untuk merangsang pasangannya.

Ingat, tidak semua orang suka ketiaknya dijilati. Karena menurut mereka sangat aneh ketiaknya yang kadang bau karena keringat justru dijilat-jilat. Nah, sebelum menjilat ketiak pasangan, pastikan dia tidak keberatan dengan kebiasaan Anda itu.

4. Geli Saat Putingnya Disentuh
Pria selalu tertarik pada payudara. Tak heran para suami akan melakukan berbagai hal pada payudara istrinya untuk memuaskan diri secara mental. Salah satu yang dilakukan pria adalah bermain-main dengan puting payudara pasangan.

Tapi ada perempuan yang sering kali merasa geli saat putingnya disentuh. Mungkin hal ini aneh bagi banyak pria dan membuat mereka kesal, tapi cobalah untuk mengerti. Puting juga bagian dari kulit, sehingga jika ada rasa geli saat disentuh, Anda tidak perlu merasa aneh.

5. Menonton Video Saat Bercinta
Ada pria yang punya kebiasaan menonton video porno, tapi jangan bawa kebiasaan ini saat bercinta dengan pasangan. Mungkin saja pria akan ejakulasi hanya dengan menonton vodeo porno, tapi menonton video porno sambil bercinta itu sangat mengganggu dan aneh.

Jangan Dibiarkan, 6 Masalah Batin Ini Bisa Picu Penyakit Fisik

Kondisi fisik dan mental layaknya 2 sisi mata uang yang saling mempengaruhi. Seringkali penyakit fisik yang muncul disertai dengan munculnya gangguan psikis, misalnya stres. Sebaliknya, ada kalanya penyakit psikologis kemudian memicu munculnya penyakit fisik.

Beberapa penelitian sudah menemukan adanya hubungan antara berbagai emosi yang intens dengan nyeri yang dialami secara fisik. Untuk mengatasinya bisa dibilang gampang-gampang susah karena harus mengontrol emosi.

Seperti dilansir Men's Health, Senin (11/2/2013), berikut adalah penyakit batin yang bisa memunculkan gangguan kesehatan:

1. Kemarahan
Ketika diselimuti kemarahan, penyakit yang sering muncul adalah sakit punggung. Sebuah penelitian yang diimuat jurnal Pain menemukan bahwa kemarahan dapat mengaktifkan jalur saraf yang mentransfer ketegangan mental ke otot-otot tulang belakang. Amarah juga berkaitan dengan berkurangnya produksi hormon endorfin yang dapat membantu mengatasi rasa nyeri.

2. Kesepian
Punya banyak teman di situs jejaring sosial tak ada artinya tanpa disertai kedekatan yang nyata. Sebuah penelitian dari Universitas Chicago baru-baru ini menemukan bahwa orang yang kesepian lebih cepat naik tekanan darahnya dalam waktu 4 tahun ketimbang yang punya banyak dukungan sosial. Kenaikan tekanan darah ini bahkan cukup berisiko memicu serangan jantung.

3. Depresi
Sebuah penelitian yang dilakukan Universitas Johns Hopkins menemukan, orang yang mengalami depresi lebih berisiko 69 persen terkena kanker dibandingkan orang yang ceria. Seiring waktu, depresi dapat mengganggu fungsi hormon yang terlibat dalam pertumbuhan sel dan pengaturan siklus sel. Akibatnya bisa berpotensi menyebabkan kanker

4. Pesimis
Selalu menduga hal-hal buruk akan terjadi disebut dengan pesimis. Orang seperti ini lebih berisiko terkena stroke daripada orang yang optimis, demikian menurut penelitian yang dilakukan di Finlandia. Pandangan negatif dapat merusak pembuluh darah dan mengganggu sistem saraf yang mengendalikan detak jantung. Ujung-ujungnya membuat orang pesimis jadi lebih rentan mengalami stroke.

5. Kecemasan
Sesekali cemas memang wajar dan manusiawi. Tapi jika terus-menerus tentu dampaknya tidak baik. Sebuah penelitian di Inggris menemukan bahwa kecemasan dapat meningkatkan risiko kepikunan atau demensia. Penyebabnya karena ketegangan mental yang muncul akibat rasa cemas akan meningkatkan kadar hormon glukokortikoid yang dapat menghapus sel-sel otak dan mengganggu pusat ingatan.

6. Burnout
Burnout adalah rasa kelelahan dan kekecewaan yang muncul akibat stres pekerjaan. Jika merasa terlalu capek dengan pekerjaan, sebaiknya segera periksa kadar gula darah. Sebuah penelitian di Serbia menemukan, karyawan pria yang merasa stres di tempat kerja memiliki kemungkinan 21 persen lebih tinggi mengidap diabetes dibandingkan karyawan yang nyaman dengan pekerjaan. Stres yang kronis akibat pekerjaan dapat mengganggu tidur dan menyebabkan peradangan, faktor risiko pemicu diabetes.

Makanan Pembangkit Gairah Hanya Mitos, Tapi Nilai Gizinya Nyata

Jakarta, Konon makanan tertentu bisa meningkatkan gairah bercinta. Sebut saja makanan seperti tiram dan coklat yang kemudian sering dijadikan sebagai hidangan pembuka di malam yang romantis. Ternyata seorang ahli mengatakan bahwa efek tersebut hanyalah mitos.

Badan pengawas obat dan makanan di AS, Food and Drug Administration atau FDA juga telah lama menyatakan bahwa tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan makanan tertentu dapat meningkatkan hasrat seksual. Makanan seeprti ini akrab disebut dengan istilah afrodisiak.

"Efek afrodisiak makanan tampaknya didasarkan pada efek plasebo. Tapi walau makanan ini tidak meningkatkan kehidupan cinta, beberapa di antaranya memiliki banyak manfaat dari sudut pandang gizi," kata ahli gizi dari Kansas State University, Linda Yarrow seperti dilansir Medical Xpress, Minggu (10/2/2013).

Beberapa kandungan gizi dari makanan afrodisiak tersebut antara lain:

1. Coklat
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa coklat bisa baik bagi jantung. Coklat terbuat dari biji kakao yang banyak mengandung flavanol. Senyawa ini memiliki efek antioksidan yang dapat mengurangi kerusakan sel dan meningkatkan fungsi pembuluh darah. Manfaatnya dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

"Flavanol terkandung dalam jumlah yang tinggi dalam dark chocolate. Pilih dark chocolate dengan kandungan kakao 65 persen atau lebih tinggi. Tapi hati-hati, coklat kebanyakan sudah ditambahkan lemak dan gula yang dapat menambah jumlah kalori," kata Yarrow.

2. Tiram
Makanan laut ini merupakan sumber mineral seng, besi dan kalsium yang sangat baik. Seng membantu mempertahankan sistem kekebalan tubuh dan penting dalam penyembuhan luka. Besi sangat penting untuk mencegah anemia dan kalsium untuk membantu menjaga kesehatan tulang.

3. Telur
Telur memiliki kandungan protein yang tinggi. Makanan ini tepat bagi orang yang ingin mendapat asupan protein tetapi membatasi atau menghindari produk daging. Telur amat kaya dengan kandungan kolin, riboflavin dan vitamin B12. Kolin sangat penting untuk perkembangan otak karena meningkatkan fokus dan daya ingat.

Riboflavin sangat penting untuk metabolisme energi, membentuk jaringan dan penglihatan. Vitamin B12 membantu membentuk sel darah merah dan membantu menjaga fungsi sistem saraf pusat.

4. Pisang
Buah kesukaan monyet ini kaya akan potasium, mineral yang penting untuk fungsi otot. Potasium dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan menurunkan tekanan darah. Selain itu, pisang merupakan sumber serat yang baik serta ampuh mengurangi resiko sembelit dan kanker.

5. Almond
Merupakan sumber protein non hewani. Almond kaya vitamin E, antioksidan yang dapat mengurangi risiko kanker. Penelitian juga menemukan adanya kandungan mineral seperti magnesium, fosfor dan seng di dalam almond. Buah ini merupakan sumber serat yang baik. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengkonsumsi almond berkurang risikonya terserang penyakit jantung.

6. Alpukat
Buah ini merupakan sumber potasium, serat, vitamin E dan asam folat. Alpukat juga dikenal sebagai sumber lemak tak jenuh tunggal. Lemak tak jenuh tunggal dapat mengurangi risiko penyakit jantung.


(pah/vit)detik.com